Senin, 31 Desember 2018

Anatomi, Morfologi dan Klasifikasi Mencit (Mus musculus)

Anatomi, Morfologi dan Klasifikasi Mencit (Mus musculus)


Mencit adalah kelompok hewan mamalia rodensia (pengerat) yang masuk dalam famili Muridae. Hewan ini sering ditemukan di dekat pemukiman dengan bentuk seperti tikus kecil. Di alam, hewan ini sering dijumpai dengan warna hitam-keabuan sementara untuk hewan uji, warna tikus ini diseleksi yang albino (putih). Hewan mencit sebagai hewan percobaan sering digunakan dalam penelitian biologi, biomedis dan reproduksi. Alasan mencit sebagai hewan percobaan dikarenakan mencit memiliki beberapa sifat yang menguntungkan, antara lain:
  1. Cepat berkembangbiak.
  2. Ukuran tubuhnya relatif lebih kecil dibandingkan berbagai jenis hewan percobaan lainnya.
  3. Mudah dipelihara dalam jumlah banyak.
  4. Karakter anatomi dan fisiloginya mudah diamati.
  5. Mus musculus memiliki aktivitas reproduksi yang panjang (2-14 bulan).
  6. Variasi genetiknya cukup besar.

Anatomi dan Fisiologi Mencit (Mus musculus)

mencit jumper
Gambar 1. Anatomi mencit secara keseluruhan.

Mulut mencit terdiri atas 2 bagian yakni (1) bagian eksternal (luar) yang sempit berupa vestibula yang terdiri dari ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi; (2) bagian dalam (internal) atau rongga mulut yang dibatasi dengan tulang maksilaris, palatum serta mandibularis di bagian belakang bersambung dengan faring. Selaput lendir mulut ditutupi oleh jaringan epitel berlapis yang dibawahnya terdapat kelenjar halus penghasil lendir. Selaput tersebut penuh dengan pembuluh darah dan ujung akhir dari saraf sensoris. Bibir mencit terletak di sebelah luar mulut dan ditutupi dengan kulit serta dan di bagian dalam ditutupi dengan mukosa.

mencit adalah pdf
Gambar 2.  Mulut mencit.

Faring mencit di bagian dalamnya terdapat lengkung faring yang terdapat tonsil  atau amandel yang tersusun atas kumpulan kelenjar limfe. Kelenjar tersebut banyak mengandung limfosit yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi. Letak faring bersimpangan antara saluran respirasi dengan saluran makanan

Laring mencit secara fisiologi adalah saluran udara yang berfungsi sebagai pembentuk suara yang lokasinya berada di depan bagian faring sampai di ketinggian vertebra servikalis serta masuk ke dalam trakea. Pangkal trakea tersebut ditutup dengan epiglotis yang tersusun atas dari tulang-tulang rawan. 

Jantung mencit berada di atas rongga dada sebelah kiri, diatas diafragma. Jantung terdiri dari 4 ruang dan terbungkus oleh selaput pericardia. Perikardia tersusun atas 2 lapisan, yaitu lamina parietalis dan lamina viseralis . Diantara kedua lapis tersebut terdapat cavum pericardia yang berisi cairan pericardia. Jantung mencit tersusun atas empat ruang, yakni dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik). 

Paru-paru mencit lokasinya di dalam rongga dada sebelahnya kanan dan kiri jantung. Paru-paru bagian kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus yang merupakan dua lobus paru- paru. Di bagian dalam paru-paru, bronkus bagian kanan memiliki tiga cabang, sementara bronkus bagian kiri memiliki 2 cabang. Cabang dari bronkus dinamakan bronkiolus. Fungsi paru-paru mencit yakni sebagai sistem pernafasan.

Hati mencit berfungsi sebagai homeostasis yang berperan dalam proses metabolisme. Warna hati coklat kemerahan yang terletak di bagian bawah diafragma. Fungsi hati mencit yakni mengubah zat makanan yang diserap dari usus dan kemudian disimpan di organ tubuh lain; mengubah hasil metabolisme untuk diekskresikan kedalam empedu dan urin.

Kantung empedu mencit memiliki bentuk seperti buah pir yang mana organ tersebut sebagai penghubung antara hati dengan usus dua belas jari. Kandung empedu berfungsi untuk menghasilkan getah empedu, sehingga membuat getah empedu menjadi kental. 

Lambung mencit adalah organ yang berbentuk seperti kacang keledai. Lambung tersusun atas 3 bagian, yakni kardia, fundus, antrum. Makanan yang masuk ke dalam lambung melalui kerongkongan serta melewati otot sfingter.

Usus dua belas jari (duodenum) mencit adalah bagian pertama dari usus halus. Makanan yang masuk ke dalam duodenum bisa dicerna oleh usus halus. Jika duodenum sudah penuh, maka duodenum akan memberikan sinyal kepada lambung untuk berhenti menyuplai sari makanan.

Usus besar mencit terdiri atas dari kolon asendens (naik), kolon transversum (mendatar), kolon desendens (menurun), dan kolon sigmoid (yang berhubungan dengan rektum). Usus besar menghasilkan sekret yang berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja. Pada saat mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, namun pada saat mencapai rektum bentuknya menjadi padat.

perkembangan embrio mencit.pdf
Gambar 3. Sistem pencernaan mencit

Ginjal mencit terdiri dari sepasang organ dengan bentuk seperti kacang dan letaknya berada di retroperitoneal di bagian kedua sisi tulang punggung. Ginjal mencit tidak melekat langsung pada bagian dinding tubuh namun dilapisi oleh jaringan lemak. Pada bagian ginjal kanan memiliki ukuran lebih besar, lebih berat dan letaknya lebih anterior. Ginjal mencit jantan memiliki massa lebih berat dan lebih besar. 

mencit pdf
Gambar 4. Letak ginjal dan alat reproduksi betina mencit.
Organ reproduksi mencit jantan berfungsi menghasilkan gamet jantan. Alat kelamin mencit jantan tersusun atas alat kelamin dalam dan luar. Alat kelamin luar berupa penis dan skrotum, sementara alat kelamin dalam berupa testis, saluran reproduksi, dan kelenjar kelamin.

mencit jantan
Gambar 5. Sistem reproduksi mencit jantan

Sistem reproduksi mencit betina terdiri atas beberapa organ, yaitu ovarium, saluran telur (oviduct atau tuba falopi), uterus (endometrium), vagina, dan klitroris. Ovarium berbentuk bulat, kecil, melekat pada dinding rongga tubuh oleh selaput mesovarium.  Ovarium terdapat sepasang yang jenuh dengan bakal sel telur atau oogonium. Ovarium tersebut akan selalu mematangkan oogonium menjadi telur (ovum) secara bergantian antara ovarium kanan dan kiri dengan cara ovulasi yang selanjutnya akan masuk ke dalam saluran telur atau oviduct. Saluran telur merupakan saluran kecil yang berliku-liku. Ujung anteriornya terdapat tuba falopi yang merupakan tempat masuknya telur yang telah matang dari ovarium.  Selaput penggantung oviduct disebut mesosalphink. Uterus (endometrium) berdinding tebal, tersusun dari oviduct yang melebar pada bagian posterior, dan mempunyai tipe bicornus (tanduk). Selaput penggantung uterus disebut mesometrium. Jika uterus tampak menonjol maka mencit dalam keadaan bunting. Vagina merupakan persatuan dari kedua uterus, yang lubang keluarnya disebut vulva. Klitoris merupakan penonjolan kecil, anterior dari vulva dan tempat bermuaranya uretra. Klitoris merupakan organ yang ekuivalen dengan penis pada jantan

Skeleton mencit normal terdiri atas:
  1. Ekstrimitas anterior dan posterior yang meliputi 5 digiti pada metakarpus dan metatarsus.
  2. Vertebrae, yang terdiri atas 7 vertebrae cervicalis, 13 vertebrae thoracalis, 6 vertebrae lumbalis, 4 vertebrae sacralis, dan vertebrae caudales.
  3. Sternum, terdiri atas manubrium sterni, corpus sterni (gladiolus), dan processus xiphioid (xiphisternum).
  4. Costae, terdiri atas 7 pasang rusuk sejati (costae verae), 3 pasang rusuk palsu (costae spuriae), dan 2 pasang rusuk melayang (costae flunctuates).
mencit putih jantan
Gambar 6. Skeleton mencit.


Morfologi Mencit (Mus musculus)

mencit adalah
Gambar 7. Morfologi mencit (Mus musculus)

Bentuk tubuh mencit memiliki ciri-ciri rambut mencit (Mus musculus) liar memiliki warna coklat pada bagian dorsal dan warna abu-abu terang pada bagian dorsal. Warna mata hitam dan integumen (kulit) kulit berpigmen dan ekor berwarna gelap. Adapun morfometri Mus musculus yakni:
  1. Panjang tubuh total = 153 mm.
  2. Panjang ekor 80-130% dari panjang badan dan kepala = 79 mm.
  3. Ukuran kaki belakang = 16 mm.
  4. Ukuran telinga  = 12 mm.
  5. Ukuran tengkorak = 19 mm.
  6. Rumus puting susu = 3 + 2
  7. Berat tubuh dewasa = 30 - 40 gr.
mencit hamil
Gambar 8. Rumus puting susu mencit betina


Klasifikasi Mencit (Mus musculus)

Nama latin mencit adalah Mus musculus yang dapat dikasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom: Animalia
..Filum:  Chordata
....Subfilum :  Vertebrata
......Kelas:  Mamalia
........Ordo:  Rodentia
..........Famili:  Muridae
............Genus:  Mus
...............Spesies:  Mus musculus L.

Genom Mencit (Mus musculus)

Mencit memiliki 20 kromosom haploid dan telah selesai diurutkan genomnya pada tahun 2002. Dari 20 kromosom tersebut terdapat 23.786 gen dan memiliki jumlah nukleotida sebanyak 3.000 Mb. 


Referensi

  • Adil,E. I. M, L. Sjahfirdi, N. Anita & D. Kusmana. 2005. Pengantar praktikum struktur hewan. 
  • Hadley, M.E. 2000. Endrocrinology. 5th ed. 
  • Suyanto et al. 2002. Checklist of the Mammals of Indonesia.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/genome?term=mus%20musculus

Tahapan Pembelahan Meiosis Lengkap Beserta Gambar

Tahapan Pembelahan Meiosis Lengkap Beserta Gambar


Sejarah penemuan meiosis dijelaskan oleh Edouard van Beneden pada tahun 1883 ketika mengamati telur cacing Ascaris sp. yang mengandung kromosom yang hanya separuh dari jumlah kromosom yang terdapat di sel somatis. Pembelahan meiosis berasal dari kata meioun yang artinya pengurangan.

Pembelahan meiosis adalah proses pembelahan bersifat reduksi yang bertujuan untuk menghasilkan gamet. Mengapa pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi? Hal ini dikarenakan terjadi pengurangan jumlah kromosom diploid (2n) menjadi haploid (n). Pembelahan meiosis terjadi pada sel penghasil gamet seperti organ kelamin jantan dan betina. 

Ciri-ciri pembelahan meiosis adalah membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pembelahan mitosis serta dengan proses yang lebih kompleks. Meiosis dibagi menjadi dua pembelahan nukleus (kariokinesis), yaitu meiosis I dan meiosis II. Perbedaan Meiosis 1 dan Meiosis 2 yang paling menonjol adalah adanya pindah silang dan penggandaan kromosom.

Tujuan dari pembelahan meiosis yakni:
  1. Menghasilkan gamet
  2. Mengurangi separuh jumlah kromosom
  3. Meningkatkan variabilitas genetik pada gamet


Tahap-Tahap Pembelahan Meiosis Beserta Gambarnya
Meiosis dapat dibagi menjadi meiosis I dan meiosis II. Tahapanya terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Tahapan pada meiosis II (profase II hingga telofase II) memiliki kemiripan dengan tahapan pada mitosis.

MEIOSIS I

✤ Profase I       
Profase I pada meiosis waktunya lebih lama serta lebih kompleks dibandingkan dengan profase pada mitosis. Tahapan ini terdiri dari beberapa tahap antara lain:
a. Leptonema
Leptonema / Leptoten adalah tahapan terjadinya penggandaan kromosom menjadi kromatid kembar (sister chromatids). Namun, dalam pengamatan mikroskop bentuknya masih seperti benang tunggal tipis yang memanjang.
b. Zigonema
Zigonema / Zigoten adalah tahapan terjadinya tiap kromosom homolog berpasangan membentuk struktur bivalen yang dinamakan sinapsis. Tiap kromosom mengalami penggandaan menjadi dua kromatid kembar yang mana tiap bivalen terdapat empat kromatid kembar. Kompleks empat kromatid tersebut dinamakan tetrad.
c. Pakinema
Pakinema / Pakiten adalah tahapan terjadinya penampakan visual pertama kalinya struktur tetrad. Tahapan ini juga mulai terjadi pindah silang (crossing over), yakni pertukaran materi genetik antara kromatid paternal dengan kromatid maternal.
d. Diplonema
Diplonema / Diploten adalah tahapan terjadinya penampakan secara visual tempat terjadinya pindah silang yang disebut kiasma (jamak = kiasmata).
e. Diakinesis
Diakinesis adalah tahapan terjadinya perpindahan kiasma bergeser ke ujung kromosom. Tiap kromatid anggota tetrad semakin pendek, menebal, dan bergerak ke arah bidang ekuator sel. Nukleolus dan membran nukleus menghilang. Mikrotubulus / benang spindel yang keluar dari sentriol semakin memanjang dan menempel pada kinetokor.


leptoten, leptonema, zigonema, zigoten, pakinema, pakiten, diplonema, diploten, diakinesis


✤ Metafase I    
Pada tahapan ini tetrad kromosom berada pada bidang tengah sel (ekuator). Pada tahapan ini sususan kromosom meiosis dapat dibedakan dengan kromosom mitosis yakni tidak adanya struktur tetrad pada kromosom mitosis.
✤ Anafase I
Tahapan ini tiap kromosom homolog yang masing-masing terdiri atas dua kromatid kembar bergerak ke kutub sel yang berlawanan.
✤ Telofase I
Masing-masing kromosom homolog telah mencapai kutub sel yang berlawanan. Pada tahapan ini diikuti sitokinesis dan interfase singkat yang langsung ke proses meiosis II.

MEIOSIS II

✤ Profase I
Kromatid kembar masih melekat pada sentromer
✤ Metafase I
Tiap kromatid kembar berjejer di bidang ekuator pembelahan. Terbentuk benang spindel yang menempel pada sentromer ke arah berlawanan di kutub sel.
✤ Anafase I
Benang spindel menarik komatid menuju kutub pembelahan sel sehingga menyebabkan kromatid kembar berpisah.
✤ Telofase I
Kromosom berada di kutub pembelahan yang kemudian dilanjutkan dengan sitokinesis menjadi 4 sel yang masing-masing sel terdiri dari kromosom haploid (setengah dari jumlah kromosom induk).

Health-Related Quality of Life of Patients with HPV-Related Cancers in Indonesia Didik Setiawan, PhD1,2,*, Arrum Dusaļ¬tri, BPharm2, Gi...