Senin, 31 Desember 2018

TOKSIN Sudah Tahu Belum Berapa Lama Limbah Pencemaran dalam Tubuh Dikeluarkan?

Sudah Tahu Belum Berapa Lama Limbah Pencemaran dalam Tubuh Dikeluarkan?





Ada sebuah fakta yang jarang diketahui oleh sebagian besar masyarakat mengenai bahaya bahan pencemar yang masuk dalam tubuh kita. Lantas dari mana bahan-bahan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia? Bahan tersebut dapat masuk ke dalam udara yang kita hirup, air yang kita minum, serta dari makanan yang kita konsumsi. Bahan pencemar itupun banyak sekali jenisnya misalnya logam berat, limbah organik, sisa obat-obatan, dan lain-lainya. Anda bisa membayangkan bagaimana rumah Anda kotor? Pasti lambat laun akan terjadi kerusakan kan? Hal demikian juga terjadi dalam tubuh Anda. 

Organ yang paling penting untuk membersihkan sampah-sampah dalam tubuh Anda adalah liver (hati) dan ginjal.  Organ tersebut bertugas sebagai “Cleaning Service” yang dengan tulus melayani sang pemiliki tubuh selama seumur hidup Anda. Coba bayangkan jika Anda menjadi petugas kebersihan dan tiba-tiba ada orang yang seenaknya buang sampah sembarangan, pasti Anda akan marah. Lain halnya dengan organ tubuh Anda, dia tidak bisa “marah” namun organ tersebut akan menjadi rusak dan tak berdaya akibat ulah kita yang sering mengotori tubuh sendiri.

Fokus kita bukan hanya bagaimana cara organ kita bekerja sebagai “tukang sapu” yang selalu membersihkan tubuh biologis kita. Kemampuan dalam membersihkan limbah dalam tubuh itu perlu waktu yang dalam dunia medis disebut dengan istilah Biological Half-Life. Waktu tiap bahan-bahan asing dalam tubuh kita dapat dibersihkan dalam hitungan jam, hari, bahkan puluhan tahun. Seperti Anda membersihkan noda kotor dalam rumah Anda, tentu akan berbeda waktu antara membersihkan debu, sisa minyak yang berserakan, dan noda cat yang tumpah di lantai rumah Anda. Pasti waktu untuk membersihkannya berbeda kan?

Kemudian berapa waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan limbah berbahaya dalam tubuh kita? Silahkan perhatikan tabel di bawah ini!


Itu adalah beberapa contoh toksin / racun yang sering beredar di sekitar kita. Masih ada ratusan toksin yang mengintai di sekitar kita. Anda jangan hanya fokus pada lamanya waktu juga, tapi bagaimana zat tersebut bereaksi di dalam organ tubuh kita mulai dari otak hingga darah Anda. Bahkan kemungkinan adanya akumulasi bahan berbahaya tersebut akibat terpapar secara berlebihan. Zat tersebut sangat merusak sistem tubuh Anda. Seperti merkuri yang bisa merusak saraf otak (lihat artikel berikut tentang Bahaya Merkuri Terhadap Otak) serta timbal yang bisa meracuni darah Anda.

Di zaman modern saat ini, kita sangat diuntungkan dengan kecanggihan teknologi namun kita dirugikan secara ekologis. Jagalah tubuh Anda dan minimalisir masuknya toksin-toksin yang ada di sekitar kita. Sering lakukan program detoksifikasi atau cleansing secara rutin untuk meringankan beban liver Anda. Program detoksifikasi merupakan pondasi kesehatan utama Anda. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Health-Related Quality of Life of Patients with HPV-Related Cancers in Indonesia Didik Setiawan, PhD1,2,*, Arrum Dusaļ¬tri, BPharm2, Gi...